Peranan Pondok Pesantren dalam Pembinaan Akhlak Remaja
Dalam kaitanya pelatihan watak dengan agama yang terjadi pada masa dewasa biasanya apa yang menjadi kebiasaan atau keinginan dewasa selalu berperihalan atau seringkali berperihalan dengan agama disebabkan lantaran efek lingkungan yang cenderung kepada penyimpangan sikap keagamaan dan kelalaian tingkah laku.
Kelalaian tingkah laris tersebut pada prinsipnya dikarenakan :
a. Peranan moral agama yang kurang
b. Akibat pengangguran dan tingkat pendidikan yang kurang rendah
c. Pengaruh kebudayan yang negatif dari luar
d. Tidak ada tokoh yang ideal dan berwibawa dalam keluarga dan masyarakat (uswatun hasanah)
e. Kurangnya bimbingan, pengarahan dan pengawasan dewasa untuk berkembang baik.
Dari faktor-faktor tersebut yang mengakibatkan menyimpangnya watak dewasa dari aturan-aturan agama. Maka sedini mungkin sanggup diusahakan untuk ditanggulangi, oleh lantaran itu dalam hal ini pelatihan watak sangat memilih sekali dan sangat strategis didalam mempersiapkan dewasa yang potensial dan sebagai impian agama serta bangsa di masa yang akan hadir.
Agar dalam hidupnya insan senantiasa mengikuti jalan yang benar hendaknya hidup sesuai dengan fitrah. Maka dipandang perlulah mereka mendalami pendidikan agama Islam sebagai pijakan dan landasan belajarnya.
Islam ialah agama yang fleksibel, ajaranya harus disampaikan kepada manusia, tidak mengingat waktu baik dilaksanakan dengan sistim yang formal maupun non formal.
melaluiataubersamaini pelaksanaan yang berguaka ragam bentuknya, memungkinkan pedoman Islam lebih diresapi dan dihayati maknanya, sehingga lebih cepat sanggup membentuk sikap dan karakteristik seseorang.
Sebagai upaya biar remaja mempunyai kepribadian luhur dan sebagai generasi penerus yang bertanggung jawaban. Maka perlu ditanamkan kepada mereka agama, lantaran seorang dewasa yang dalam masa panca roba jikalau tidak mendapat bimbingan serta lingkungan yang mendukung terhadap perkembanganya maka sanggup mengakibatkan kelainan tingkah laku, sehingga sanggup berubah menjadi dalam bentuk kebadungan remaja, krominalitas, narkotika, kejahatan seksual (pergaulan bebas) dan sebagainya.
Dan pondok pesantren yaitu kawasan yang sempurna untuk membina watak remaja. Pondok pesantren dengan cara hidupnya yang bersifat kolektif, ialah salah satu perwujudan atau wajah dari semangat dan tradisi dari forum kegotongroyongan, nila-nilai keagamaan menyerupai ukhwah (persaudaraan), ta’awun (tolong menolong), ittihad (persatuan thalabul ilmi (menuntut ilmu), ikhsan, jihad, taat (patuh kepada tuhan, rasul, ulama’,kyai sebagai penerus nabi dan mereka yang diakui sebagai pemimpin )
0 komentar
Posting Komentar