Komponen-komponen Kecerdasan Spiritual
Melalui klarifikasi pengertian kecerdasan spiritual diatas maka sanggup dilihat unsur-unsur kecerdasan spiritual. Hal yang perlu diketahui bahwa kecerdasan spiritual (SQ), namun ketiganya diberinteraksi secara dinamis. Pada kenyataannya untuk mencapai kesuksesan tidak spesialuntuk diharapkan IQ maupun EQ saja, kecerdasan spiritual sendiri sangat berperan terutama untuk meraih ketenangan dan kebahagiaan menyerupai di dunia dan di akhirat.
Takwa ialah bentuk rasa tanggung balasan yang dilaksanakan dengan penuh rasa cinta dan mengatakan amal presentatif di bawah semangat pengharapan ridho Allah. Sehingga, sadarlah kita bahwa dengan bertakwa, berarti ada semacam nyala api di dalam kalbu yang mendorong pembuktian atau penunaian amanah sebagai rasa “Tanggung balasan yang mendalam“ atas kewajiban-kewajiban kita sebagai muslim. Tentunya pembuktian atau penunaian amanah itu di lakukan dengan semangat yang berwawasan pencapaian amal prestasi.
Tanggung balasan adalah menanggung dan memdiberi jawabanan, sebagaimana di dalam bahasa inggris, kita mengenal responsibility, yakni able to respond. melaluiataubersamaini demikian, pengertian takwa yang kita tafsirkan sebagai “Tindakan bertanggung jawaban“ sanggup di definisikan sebagai sikap dan tindakan seseorang di dalam mendapatkan sesuatu sebagai amanah dengan penuh rasa cinta ingin menunaikannya dalam bentuk pilihan- pilihan amal shaleh.
Untuk memelihara nilai atau prinsip tanggung balasan tersebut, kita di perintahkan untuk mendidik dan memmembersihkankan hati (tarbiyah dan tazkiyah) secara berkesinambungan supaya mata hati tetap di sadarkan untuk mendapatkan cahaya-Nya (Nurani). Misalnya, dengan cara melaksanakan perjalanan melihat banyak sekali fenomena alam, mengambil historis dari banyak sekali insiden baik jelek dari hasil peradaban dan kreasi insan di muka bumi.
Al-Ghozali juga mengemukakan wacana aspek-aspek penting dalam kecerdasan spiritual yaitu taskizayah al-nafs ialah konsep training mental-spiritual, pemmembersihkanan jiwa dari dosa, atau pembentukan kepriadian yang syarat dengan nilai-nilai agama islam. melaluiataubersamaini demikian tazkiyah al-nafs yakni menumbuhkan dan memperbaiki jiwa dengan sifat-sifat terpuji.
Tazkiyah al-nafs (Spiritualisasi Islam) berafiliasi dekat dengan soal budbahasa dan kejiwaan, serta berfungsi sebagai contoh pembentukan insan yang berakhlak baik, diberiman, dan bertakwa kepada Allah, serta mempunyai kekuatan spiritual yang tinggi dalam hidup.
Tazkiyatun nafs dipergunakan bagi setiap mukmin yang menginginkan supaya jiwa, hati, dan perbuatan tetap membersihkan, sebab kemembersihkanan jiwa akan memilih diterima atau tidaknya amal ibadah seorang hamba.
0 komentar
Posting Komentar