Selasa, 19 Februari 2019

Langkah Dalam Pembelajaran Role Playing


Langkah dalam Pembelajaran Role Playing
Penggunaan metode role playing pada langkah-langkah pembelajaran bertujuan untuk mengungkapkan pengalaman latih secara faktual bagi siswa, biar nantinya mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam menemukan konsep, gagasan, dan jalan pemecahan duduk kasus yang sesuai dengan duduk kasus dalam belajar.

Langkah-langkah pembelajaran yang dimaksud yaitu antara lain meliputi:
1.       Mempersiapkan silabus
Silabus yaitu rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup beberapa aspek standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, acara pembelajaran, indicator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus ialah pembagian terstruktur mengenai standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, acara pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
2.       Menyampaikan apersepsi materi pelajaran
Sebelum kita memulai pelajaran inti maka terlebih lampau perlu kita untuk mempersembahkan apersepsi, sebab apersepsi ini yaitu salah satu perjuangan untuk menghubungkan materi pelajaran yang akan didiberikan dengan apa yang sudah dikenal anak. melaluiataubersamaini adanya apersepsi ini juga sanggup membangkitkan minat anak yang berarti pula pengajaran akan berjalan dengan baik.
3.       Menyampaikan materi pelajaran
Di dalam proses mencar ilmu mengajar tentunya kita sebagai seorang pendidik harus mempersiapkan materi yang akan didiberikan kepada anakdidik. Untuk itu perlu kiranya kita memberikan hal-hal yang paling pokok/inti dari materi pelajaran kepada anak didik kita dengan salah satu tujuannya yaitu pengenalan pertama biar ada rangsangan yang bisa membangkitkan motivasi anak dalam belajar.
4.       Membentuk kelompok bermain peran
Dalam hal ini guru membentuk sebuah kelompok bermain kiprah yang terdiri dari beberapa siswa yang sudah ditunjuk untuk membaca teks naskah diberita/drama yang sudah disediakan oleh guru.
5.       Bermain peran
Siswa kemudian mengerjakan kiprah individu masing-masing. Sesudah kiprah individu final kemudian guru membentuk siswa  menjadi beberapa kelompok bermain peran. Setiap kelompok diminta maju ke depan kelas dan bermain kiprah menurut naskah drama yang sudah ditentukan oleh guru dan mempersembahkan penilaian kepada siswa.
6.       Mengisi lembar observasi (lembar pengamatan)
Dalam acara siswa bermain peran, maka peneliti mengadakan pengawasan terhadap acara siswa melalui penilaian personal selama acara bermain kiprah berlangsung. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat perilaku atau respon siswa selama pembelajaran berlangsung. Aspek-aspek penilaiannya mengacu pada tiga ranah pembelajaran, yaitu : psikomotorik, afektif, dan kognitif.
7.       Mengadakan penilaian dan penilaian
Sesudah acara bermain kiprah selesai, guru kembali mengadakan penilaian atau tes untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan metode role playing yang sudah dilaksanakan. Kemudian guru mempersembahkan masukan-masukan dan motivasi kepada siswa biar terus meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dengan melalui metode role playing.

0 komentar

Posting Komentar