Kelebihan Dan Kelemahan Metode Angket Kuesioner

 Kelebihan dan Kelemahan metode Angket kuesioner  - Angket atau kueioner yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengirimkan suatu daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi. ( Sukandarrumidi, 2002: 78 )

       Sedangkan yang dimasud dengan angket berdasarkan Mardalis yaitu Teknik pengumpulan data melalui formulir-formulir yang meliputi pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk menjawabankan jawabanan atau tanggapan dan gosip yang dibutuhkan oleh peneliti.

       Dalam metode pengumpulan data ini peneliti memakai metode pengumpulan data dengan kuesioner terdapat beberapa anggapan sebagai diberikut:

a.       subjek dalam hal ini responden yaitu orang yang paling tahu wacana dirinya sendiri.

b.      Apa yang ditetapkan oleh subjek yaitu benar dan sanggup dipercaya

c.       Interpretasi subjek wacana pertanyaan yang diajukan ama dengan yang dimaksud oleh penyelidik.

d.      Subjek menguasai dan bisa menjawaban sendiri problem yang ditanyakan. ( Sukandarrumidi, 2002: 78 )

Adapun yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket tertutup, yaitu pertanyaan beserta alternatif jawabanannya sudah tersedia, sehingga responden tinggal menentukan jawabanan yang sesuai dengan kenyataan.

Metode ini sama halnya dengan metode-metode yang lain, yaitu memiliki kelebihan dan kelemahan.

a.       Kelebihan metode angket

1.      Praktis, dalam waktu singkat sanggup memeperoleh data yang banyak, sekalipun tempatnya berjauhan

2.      Ekonomis, dari segi tenaga, sedikit tenaga yang diperlukan

3.      Responden sanggup menjawaban dengan terbuka atau leluasa, tidak terpengaruh oleh yang lain.

b.      Kelemahan metode angket

1.      Jika ada pertanyaan yang kurang jelas, tidak bisa menerima keterangan lebih lanjut

2.      Sulit mempersembahkan jaminan, bahwa tiruana angket yang sudah dikeluarkan itu akan kembali seluruhnya

3.      Pertanyaan dalam angket biasanya bersifat agak kaku tidak sanggup diubah sesuai  dengan keadaan sekitarnya.

Adapun cara mengatasi kelemahan metode angket antara lain:

a.       Memediberikan pengarahan kepada responden dalam hal pengisian angket

b.      Pertanyaan dalam angket harus singkat dan jelas

c.       Melalui pengamatan kembali baik secara eksklusif atau tidak eksklusif terhadap kesesuaian hasil angket dengan kehidupan sehari-hari.

Adapun data yang ingin diperoleh dari digunakannnya metode angket ini yaitu wacana metode demonstrasi dan tanya tanggapan dalam mengikuti proses berguru mengajar di dalam kelas.