Tujuan Supervisi Pendidikan

Tujuan Supervisi Pendidikan

Tujuan supervisi ialah memperkembangkan situasi mencar ilmu dan mengajar yang lebih baik. Usaha perbaikan mencar ilmu dan mengajar di tujukan kepada pencapaian tujuan final dari pendidikan yaitu pembentukan langsung anak secara terbaik.

Pendapat dari tokoh lain ada yang mengartikan bahwa tujuan supervisi pendidikan pada hakekatnya ialah perbaikan atau peningkatan mutu pendidikan atau pengajaran pada umumnya dan mencar ilmu mengajar pada khususnya.

Secara nasional tujuan konkrit dari supervisi pendidikan ialah :

a.       Memmenolong guru melihat dengan terang tujuan pendidikan

b.      Memmenolong guru dalam membimbing pengalaman mencar ilmu anakdidik.

c.       Memmenolong guru dalam memakai alat-alat pelajaran modern.

d.      Memmenolong guru dalam memakai metode-metode dan sumber-sumber pengalaman belajar.

a.       Memmenolong guru dalam menilai kemajuan anakdidik-anakdidik dan hasil pekerjaan guru itu sendiri.

b.      Memmenolong guru-guru gres di sekolah sehingga mereka merasa besar hati dengan kiprah yang diperolehnya.

c.       Memmenolong guru biar waktu dan tenaganya tercurahkan sepenuhnya dalam training sekolah.10

Tugas seorang supervisor atau kepala sekolah ialah menolong guru biar bisa melihat duduk kasus yang dihadapi. Langkah diberikutnya yang harus diambil supervisor ialah menolong para guru biar sanggup memecahkan problema yang mereka hadapi, maka sanggup disimpulkan bahwa tujuan sebenarnya dari supervisi pendidikan ialah membuat guru yang sanggup bangun sendiri, guru yang sanggup atau bisa mengarahkan diri sendiri.

Dalam pembagian terstruktur mengenai lain dijelaskan uraian ihwal supervisi pendidikan yaitu :

a.       Memmenolong guru biar lebih mengerti atau menyadari tujuan-tujuan pendidikan disekolah dan fungsi sekolah dalam perjuangan mencapai tujuan pendidikan.

b.      Memmenolong guru biar lebih menyadari dan mengerti kebutuhan dan masalah-masalah yang dihadapi siswa.

c.       Untuk melakukan kepemimpinan yang efektif dengan cara yang demokratif dalam rangka meningkatkan kegiatan-kegiatan yang professional disekolah dan relasi yang kooperatif antara staf untuk bahu-membahu meningkatkan kemampuan masing-masing.

a.       Menemukan kemampuan dan kelebihan tiap guru, memanfaatkan dan menyebarkan dengan mempersembahkan kiprah dan tanggungjawaban sesuai dengan kemampuannya.

b.      Memmenolong guru meningkatkan kemampuan penampilannya didepan kelas.

c.       Memmenolong guru dalam masa orientasinya supaya sanggup dan cepat mengikuti keadaan dengan tugasnya dan sanggup mendayagunakan kemampuan secara optimal.

d.      Memmenolong guru menemukan kesusahan mencar ilmu anakdidik-anakdidiknya dan merencanakan tindakan perbaikan.

e.       Menghindari tuntutan-tuntutan terhadap guru diluar batas atau tidak wajar, baik itu hadirnya dari dalam maupun dari luar.11

Selain itu kepala sekolah juga memiliki tugas-tugas dan tanggungjawaban lain dalam peranannya sebagai supervisor, yaitu bertugas mempersembahkan bimbingan, menolongan, pengawasan dan penilaian pada masalah-masalah yang bekerjasama dengan tehnik penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan pengajaran berupa perbaikan aktivitas dan kegiatan pendidikan pengajaran untuk sanggup membuat situasi mencar ilmu mengajar yang lebih baik. Kaprikornus kiprah ini menyangkut bidang perbaikan dan pengembangan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kurikulum dalam arti luas (curriculum improvement) atau perbaikan pengajaran (instructional improvement).

Dari klarifikasi ihwal tujuan supervisi diatas maka kita sanggup mengambil suatu kesimpulan bahwa pengertian dari tujuan supervisi ialah memmenolong dalam

menumbuhkan professional guru, sehingga guru sanggup melakukan proses mencar ilmu mengajar secara efektif dan efisien.