Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan Pendidikan Agama Islam

            Tujuan yaitu sesuatu yang dibutuhkan tercapai setelah sesuatu perjuangan atau acara selesai. Tujuan pendidikan agama bukanlah sesuatu benda yang berbentuk tetap dan statis, tetapi ia ialah keseluruhan dari kepribadian seseorang, berkenaan dengan seluruh aspek kehidupanya. Juga sanggup dikatakan bahwa Pendidikan Islam akan terlihat dengan terperinci yang dibutuhkan akan terwujud setelah orang mengalami pendidikan Islam secara keseluruhan, yaitu kepribadian seseorang yang menciptakannya menjadi insan kamil dengan teladan taqwa. Insan kamil artinya insan yang utuh jasmani dan rohani, sanggup berkembang secara masuk akal dan normal sebab ketaqwaanya kepada Allah SWT, ini mengandung arti bahwa dengan Pendidikan Islam, dibutuhkan sanggup menghasilkan insan yang berkhasiat bagi dirinya dan masyarakat serta senang dan gemar mengamalkan dan menyebarkan pedoman Islam dalam hubunganya dengan Allah SWT,  dan sesama manusia, sanggup mengambil manfaat yang semakin meningkat dari alam semesta ini untu kepentingan hidup didunia dan akhirat.[1]

            Secara umum Pendidikan Agama Islam bertujuan meningkatkan keimanan, penghayatan, dan pengalaman penerima didik wacana agama Islam, sehingga menjadi insan yang muslim diberiman dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta berahlaq mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan Bernegara.[2]

            Didalam pedoman Al-Qur’an banyak ayat-ayat yang menjelajskan maksud dan tujuan insan di jadikan oleh Allah SWT, antara lain :

Surat Adzariyat ayat 56 :

$tBur àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur žwÎ) Èbr߉ç7÷èu‹Ï9 ÇÎÏÈ  

  Artinya :Dan saya tidak membuat jin dan insan melainkan semoga mereka mengabdi kepada-Ku.( Adzariyat ayat 56)[3]

Surat Al-Bayyinah ayat 5 :

!$tBur (#ÿrâÉDé& žwÎ) (#r߉ç6÷èu‹Ï9 ©!$# tûüÅÁÎ=øƒèC ã&s! tûïÏe$!$# uä!$xÿuZãm (#qßJ‹É)ãƒur no4qn=¢Á9$# (#qè?÷sãƒur no4qx.¨“9$# 4 y7Ï9ºsŒur ß`ƒÏŠ ÏpyJÍhŠs)ø9$# ÇÎÈ  

 Artinya : Padahal mereka tidak disuruh kecuali semoga menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus dan semoga mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.( Al-Bayyinah ayat 5)[4]

            Berdasarkan ayat diatas sudah terperinci bahwa tujuan hidup yaitu untuk mengabdi dan diberibadah kepada Allah SWT, dan spesialuntuk mengandung implementasi kepercayaan dan penyerahan diri kepada Allah. melaluiataubersamaini demikian sanggup difahami bahwa tujuan tujuan Pendidikan Islam yaitu sama dengan insan diciptakan, yaitu  untuk berbakti kepada Allah sebenar-benarnya bakti atau dengan kata lain untuk membentuk insan bertaqwa dan berbudi luhur serta memahami, mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam.[5]

            Menurut Ahmad D. Marimba bahwa tujuan pendidikan yaitu terbentuknya kepribadian muslim. Yang dimaksud kepribadian muslim yaitu kepribadian yang seluruh aspek-aspeknya yakni tingkah laris luarnya, kegiatan-kegiatan jiwanya maupun filsafat hidup dan kepercayaan membuktikan dedikasi kepada Tuhan, dan penyerahan diri yang sepenuhnya kepadanya.[6]

            Adapun tujuan pendidikan agama Islam berdasarkan perspektif apara ulama’ muslim antara lain :

1. Menurut Abdurrahman Saleh Abdullah

            Abdurrahman Saleh Abdullah menyampaikan dalam bukunya “”Educatioan Al-Qur’anicOut look” bahwa pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian muslim sebagai kholifah Allah SWT, sedangkan tujuan utama kholifah yaitu diberiman kepada Allah dan tunduk serta patuh secara total kepadaNya. Selanjutnya tujuan pendidikan Islam menurutnya dibangun atas tiga komponen sifat dasar insan yaitu : tubuh, ruh, dan logika yang masing-masing harus dijaga.[7]

2. Menurut Imam Al-Ghazali

            sepertiyang dikutip oleh Fatiyah Hasan Sulaiman manjelaskan bahwa tujuan Pendidikan Islam Dapat diklasifikasikan kepada :

1. Membentuk insan purna yang pada akibatnya sanggup mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Membentuk insan purna untuk memperoleh kebahagiaan hidup, baik itu di dunia maupun di akhirat.[8]

3. Menurut  Omar Al-Thoumy Al-Syaibany bahwa tujuan Pendidikan Islam memiliki tahapan-tahapan sebagai diberikut[9] :

a.                               Tujuan Individual

Tujuan ini berkaitan dengan masing-masing individu dalam mewujudkan perubahan yang diinginkan pada tingkah laris dan aktifitasnya, disamping untuk mempersiapkan mereka sanggup hidup senang di dunia dan akhirat.

b.                              Tujuan Sosial

Tujuan ini berkaitan dengan kehidupan masyarakat sebagai keseluruhan dan tingkah laris mereka secara umum, disamping juga berkaitan dengan perubahan dan pertumbuhan kehidupan yang di inginkan serta memperkaya pengalaman kemajuan.

c.                               TujuanProfesional

Tujuan ini berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran sebagai sebuah ilmu, sebagai seni dan sebagai profesi serta sebagai satu aktifitas diantara aktifitas masyarakat.

            Berdasarkan pendapat diatas sanggup ditarik suatu kesimpulan, bahwa tujuan Pendidikan Islam yaitu terbentuknya kesadaran akan fungsi dan tugasnya sebagai insan yang diwajibkan menyembah kepada Allah SWT, terbentuknya kesadaran akan fungsi dan tugasnya sebagai kholifah dimuka bumi dan selanjutnya sanggup diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kesadaran ini seseorang akan termotifasi untuk menyebarkan potensi yang ia miliki, meningkatkan sumber daya manusia, mengelola lingkungan dengan baik, sehingga pada akibatnya ia akan bisa memimpin diri dan keluarganya, masyarakat dan alam sekitarnya