Prinsip pendidikan Islam ialah pendidikan yang seimbang
a. Keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat.
Kemajuan yang ingin dicapai dalam pendidikan islam tidaklah diukur dengan penguasaan atau supremasi atas segala kepentingan duniawi saja akan tetapi hingga dimana kehidupan dunia mempersembahkan asset untuk di darul abadi kelak. Dua samasukan pokok yang akan dicapai oleh pendidikan Islam yaitu kebahagiaan dunia dan kesejahteraan diakhirat.[1]
b. Keseimbangan antara jasmani dan rohani.
Suatu kenyataan yang tidak busa di ingkari bahwa lahir kedunia ini di bekali dengan kecenderungan penbawaan daya imaginasi dan nalar yang tidak sama. Perbedaan ini dalam spikologi disebut al-farq al-fardiyah yang mencakup aspek fisik dan spikis (jasmani dan rohani). Pendidikan Islam memperhatikan perbedaan fisik dan spikis seorang sebagai salah satu factor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun aktivitas kependidikan.
c. Keseimbangan antara individu dan masyarakat
Di sisi lain pendidikan Islam berusaha pula menyebarkan aspek kemasyarakatan berupa kasih mengasihi, hormat menghormati sesame muslim. Perasaan menyerupai itu apabila sudah tertanam dalam jiwa seseorang sanggup mengakibatkan tindakan positif berupa tolong menolong, menjauhkan segala sesuatu yang sanggup merugikan orang lain.
0 komentar
Posting Komentar