Prestasi Belajar Sebagai Alat Motivasi
Dalam belajar, motivasi memegang peranan penting lantaran motivasi sebagai pendorong siswa dalam belajar. Intensitas berguru siswa sudah tentu dipengaruhi oleh motivasi siswa yang ingin mengetahui sesuatu dari apa yang dipelajarinya ialah sebagai tujuan yang ingin siswa capai selama belajar, lantaran siswa mempunyai tujuan ingin mengetahui sesuatu itulah kesannya siswa terdorong untuk mempelajarinya.
Oleh lantaran itu, motivasi tidak sanggup dipisahkan dari aktifitas berguru siswa. Siswa tidak akan mempelajari sesuatu kalau hal itu tidak menyentuh kepada kebutuhannya. Kebutuhan dan motivasi ialah dua hal yang saling berhubungan, lantaran insan hidup intinya tidak terlepas dari aneka macam kebutuhan. Kebutuhan itulah nantinya mendorong insan untuk senantiasa berbuat dan mencari sesuatu. Menurut Morgan, insan hidup mempunyai kebutuhan-kebutuhan. Yakni kebutuhan untuk berbuat untuk suatu aktifitas, kebutuhan untuk sangat senang orang lain, kebutuhan untuk mencapai hasil, dan kebutuhan untuk mengatasi kesusahan.
Seluruh aktifitas berguru siswa ialah untuk mendapat prestasi berguru yang baik, setiap siswa niscaya tidak ingin memperoleh prestasi berguru yang jelek. Oleh lantaran itu, setiap siswa berlomba-lomba untuk mencapainya dengan suatu perjuangan yang dilakukan seoptimal mngkin. Dalam hal yang demikian maka prestasi berguru sanggup dikatakan sebagai kebutuhan yang memunculkan motivasi dari dalam diri siswa untuk selalu belajar.
Menurut Sardiman A.M. Kebutuhan ini timbul lantaran ada keadaan yang tidak seimbang, tidak harmonis atau ketegangan yang menuntut suatu kekuasaan. Banyak hal yang dijadikan sebagai alat untuk memotivasi siswa dalam belajar, lantaran banyaknya maka prestasi berguru spesialuntuk salah satu yang sering dipakai guru dalam pengajaran. Meskipun prestasi berguru dijadikan alat motivasi, namun tidak tiruana siswa termotivasi untuk meningkatkan prestasi belajar. Hal ini kemungkinan besar ada faktor-faktor lain yang menjadi kendalanya. Dalam hal ini sanggup menyangkut faktor materi pelajaran dan lingkungan untuk mengatasi hal ini guru sanggup mempergunakan pendekatan edukatif lainnya.
Namun bagaimanapun macam-macam dan bentuk-bentuk motivasi itu tidak lain ialah dalam perjuangan bagaimana biar siswa sanggup memotivasi dirinya, sehingga siswa/siswi memperoleh kemajuan dalam belajarnya di sekolah. Oleh lantaran itu, cukup beralasan kalau prestasi berguru dijadikan sebagai salah satu alat untuk memotivasi siswa dalam belajar.
0 komentar
Posting Komentar