Pengertian prestasi belajar
Prestasi mencar ilmu ialah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, yakni “prestasi” dan “belajar”. antara kata “prestasi” dan “belajar” memiliki arti yang tidak sama. Oleh alasannya ialah itu, sebelum pengertian “prestasi belajar” dibicarakan ada baiknya pembahasan ini diarahkan pada problem pertama untuk mendapat pemahaman lebih jauh terkena makna kata “prestasi dan belajar”. Hal ini juga untuk megampangkan memahami secara mendalam tentang pengertian “prestasi belajar” itu sendiri.
Prestasi ialah hasil dari suatu aktivitas yang sudah dikerjakan diciptakan, baik secara individual maupun kelompok, prestasi tidak akan pernah dihasilkan selama seorang tidak melaksanakan kegiatan. Dalam kenyataan, untuk mendapat prestasi tidak segampang yang dibayangkan tetapi penuh usaha dengan banyak sekali tantangan yang harus dihadapi untuk mencapainya. Hanya dengan keuletan dan optimisme inilah yang sanggup memmenolong untuk mencapainya. Oleh alasannya ialah itu wajarlah pencapaian prestasi itu harus dengan jalan keuletan kerja.
Meski pencapaian prestasi itu penuh dengan rintangan dan tantangan yang harus dihadapi oleh seseorang, namun seseorang tidak akan pernah mengalah untuk mencapainya, disinilah nampaknya persaingan dalam mendapat prestasi dalam kelompok terjadi secara konsisten.
Banyak aktivitas yang bisa dijadikan sebagai masukana untuk mendapat prestasi. Semuanya tergantung dari profesi dan kesenangan masing-masing individu, aktivitas mana yang akan digeluti untuk mendapat prestasi tersebut. konsekuensinya aktivitas itu harus digeluti secara optimal supaya menjadi aktivitas dari diri secara pribadi.
Dari aktivitas tertentu yang digeluti untuk mendapat prestasi, maka muncullah dari banyak sekali pendapat dari para hebat sesuai keahlian mereka masing-masing untuk mempersembahkan pengertian terkena kata “prestasi”, namun secara umum mereka setuju bahwa “prestasi” dan “hasil” dari suatu kegiatan.
WJS. Poerwadarmenta berpendapat, bahwa prestasi adalah hasil yang sudah dicapai (dilakukan, dikerjakan dan sebagainya). Sedangkan berdasarkan Mas’od Khasan Abdul Qohhar, prestasi ialah apa yang sudah diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang sangat senang hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, sementara Nasrun Harahab dkk, mempersembahkan batasan, bahwa prestasi ialah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan anakdidik yang berkenaan dengan penguasaan materi pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum.
Dari beberapa pengertian prestasi yang dikemukakan para hebat di atas, terperinci terlihat perbedaan pada kata-kata tertentu sebagai penekanan, namun pada dasarnya sama, yakni hasil yang dicapai dari suatu kegiatan. Untuk itu sanggup dipahami, bahwa prestasi ialah hasil dari suatu aktivitas yang sudah dikerjakan, diciptakan, yang sangat senang hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun kelompok dalam bidang aktivitas tertentu.
Sedangkan mencar ilmu ialah suatu aktifitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapat sejumlah kesan dari materi yang sudah dipelajari. Hasil dari aktifitas mencar ilmu terjadilah perubahan dalam diri individu. Sebaliknya, bila tidak terjadi perubahan dalam diri individu maka mencar ilmu tidak dikatakan berhasil.
Belajar ialah suatu aktifitas yang sadar akan tujuan-tujuan dalam mencar ilmu ialah terjadinya suatu perubahan dalam diri individu. Perubahan dalam arti menuju perkembangan langsung individu seutuhnya, sejalan dengan itu, Sardiman A.M mengemukakan suatu rumusan, bahwa belajar sebagai rangkaian aktivitas jiwa raga, psikofisik menuju perkembangan langsung insan seutuhnya, yang menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, kognetif, afektif dan psikomotorik. Sebagai hasil dari aktifitas mencar ilmu ini akan sanggup dilihat dari perubahan tingkah laris sebagai hasil dari pengalaman. Pengalaman inilah nantinya yang akan membentuk langsung individu kearah kedewasaan.
Dari pengertian mencar ilmu sebagaimana yang dikemukakan, sanggup diambil dari suatu pemahaman tentang hakikat dari aktifitas belajar, hakikat dari aktifiatas mencar ilmu ialah suatu perubahan yang terjadi dalam diri individu. Perubahan itu nantinya akan mempengaruhi contoh pikir individu dalam berbuat dan bertindak, perubahan itu sebagai hasil dari pengalaman individu dalam belajar.
Bila individu sudah melaksanakan aktifitas mencar ilmu namun tidak ada sedikitpun kesan sanggup diserap maka individu tidak berhasil mengadakan perubahan dalam dirinya. Aktifitas yang demikian itu ialah suatu aktifitas yang sia-sia. Ini berarti hakikat mencar ilmu sebagai inti dari aktifitas mencar ilmu tidak bisa diselami. melaluiataubersamaini demikian, individu yang sudah menuntaskan aktifitas mencar ilmu dan sebagaian besar kesannya tetap setia dalam otak dan sewaktu-waktu bila diharapkan kesan itu akan muncul ke alam sadar, maka individu itu bisa dikatakan sudah bisa menyelami hakikat dari aktifitas belajar. Aktifitas mencar ilmu ialah perubahan dan perubahan itu sendiri ialah tujuan yang mau dicapai sebagai bab selesai dari aktifitas belajar. melaluiataubersamaini demikian, mencar ilmu ialah serangkaian aktivitas jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laris sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungan yang menyangkut kognetif, afektif dan psikomotorik.
Sesudah menulusuri uraian di atas, maka sanggup dipahami terkena makna kata “prestasi” dan “belajar”. Prestasi pada dasarnya ialah hasil yang diperoleh dari suatu aktifitas. Sedangkan mencar ilmu pada dasarnya ialah hasil yang diperoleh dari suatu perubahan dalam diri individu, yakni perubahan tingkah laku. melaluiataubersamaini demikian, sanggup diambil pengetahuan yang cukup sederhana terkena hal ini. Prestasi mencar ilmu ialah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas dalam belajar.
Kalau perubahan tingkah laris ialah tujuan yang mau dicapai dari aktifitas belajar, maka perubahan tingkah laris itulah salah satu indikator yang dijadikan pedoman terkena kemajuan individu dalam segala hal yang diperolehnya di sekolah.
Kemajuan yang diperoleh itu tidak saja berupa ilmu pengetahuan, tapi juga berupa kecakapan atau keterampilan, tiruananya bisa diperoleh dibidang suatu mata pelajaran tertentu. Semuanya bisa diperoleh dibidang suatu pelajaran tertentu kemudian untuk mengetahui penguasaan setiap siswa terhadap mata pelajaran tertentu itu dilaksanakanlah evaluasi, dan hasil penilaian itulah akan sanggup diketahui kemajuan siswa, dengan demikian sanggup dipahami bahwa prestasi mencar ilmu ialah penilaian-penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa dalam segala hal yang dipelajari di sekolah yang menyangkut pengetahuan atau kecakapan/keterampilan yang ditetapkan sehabis hasil penelitian
0 komentar
Posting Komentar